Peringkat kredit Rusia dipotong untuk dan berada di posisi terendah kedua oleh Moody Investors Service, dimana melambatnya pertumbuhan dan erosi cadangan negara itu saat menjalani sanksi karena masalah Ukraina.
Moody menurunkan peringkat sovereign dari Baa1 ke tingkat ke Baa2 dan dan masih menyimpan perkiraan yang lebih buruk untuk kedepannya. Rating dirilis pada tanggal 17 Oktober rating ini mirip dengan rating yang dikeluarkan oleh Fitch Ratings Ltd di atas Standard & Poor, yang sudah menurunkan rating Rusia menjadi BBB- pada bulan April.
Rusia telah mengucurkan dana sebesar 13 miliar dari cadangan devisa bulan ini untuk memperlambat melemahnya rubel saat terjadinya penurunan harga minyak yang membuat keadaan ekonomi menjadi lebih parah yang hampir mengalami resesi saat menjalani sanksi yang diberikan AS dan Uni Eropa. Presiden Vladimir Putin dan negosiator Eropa masih sedang berdiskusi .
“Ini merupakan berita negatif, tapi itu tidak benar-benar penting karena masih dalam kategori investment grade,” Vladimir Osakovskiy, kepala ekonom untuk Rusia di Bank of America Corp di Moskow, mengatakan melalui telepon kemarin.
Penurunan rating disebabkan oleh “prospek pertumbuhan jangka menengah yang semakin statis di Rusia,” Kristin Lindow, seorang analis di Moody`s Investors Service Inc., mengatakan dalam sebuah wawancara telepon pada 17 Oktober “dana cadangan Negara mulai terkikis “dan hal ini berpengaruh pada melemahnya kredit Rusia,.