Rendahnya Suku bunga Bank Sentral Eropa mendorong investor dari wilayah Jepang untuk beralih ke Amerika Serikat, menurut Mizuho Bank Ltd, hal tersebut akan membebani euro
CHART OF THE DAY menunjukkan manajer investasi tidak melakukan penjualan pada bulan Agustus di Jerman, Prancis dan obligasi Italia ketika mereka di hantam oleh treasuries amerika selama 6 bulan berturut turut. 18 negara bagian eropa sudah mengalami pelemahan sebesar 6% terhadap yen, sementara dolar mencapai titik tertinggi enam tahun yaitu ¥ 110,09 di bulan ini. Yield 10-tahun Jerman jatuh ke rekor terendah yaitu 0,858 % pekan lalu.
“yields di Eropa semakin hancur, dan hal tersebut mengurangi daya tarik bagi investor asing,” kata Daisuke Karakama, ekonom pasar di Mizuho Bank di Tokyo. “Eropa dipaksa terus untuk mengeluarkan stimulus dan hal tersebut terus menyeret perdagangan yang membuat mata uang euro turun lebih rendah lagi. Dengan adanya kondisi tersebut, maka tidak heran kalau Amerika Lebih dilirik oleh investor. “
Carry trade melibatkan pinjaman dengan suku bunga yang rendah untuk membeli aset berimbal hasil lebih tinggi di tempat lain. Federal Reserve kemungkinan akan mengakhiri pembelian obligasi bulan ini, bahkan ketika Bank of Japan mempertahankan stimulusnya. Presiden Mario Draghi mungkin berencana selama akhir pekan dia siap untuk memperluas neraca ECB sebanyak 1 triliun euro (US $ 1,3 triliun.)
Japanese money managers turun ¥ 4.9 triliun ($ 45.7 miliar) dari obligasi Jerman tahun ini, ini adalah pembatasan delapan bulan berturut-turut dengan penurunan penjualan sebesar 86,8 miliar yen pada bulan Agustus.