6:09 pm - Tuesday March 15, 2016

Jatuhnya Mata Uang Euro Terlihat Ketika Jepang Beralih Ke Amerika Serikat

Rendahnya Suku bunga Bank Sentral Eropa mendorong investor dari wilayah Jepang untuk beralECBih ke Amerika Serikat,  menurut Mizuho Bank Ltd, hal tersebut akan membebani euro

CHART OF THE DAY menunjukkan manajer investasi tidak melakukan penjualan  pada bulan Agustus di Jerman, Prancis dan obligasi  Italia ketika mereka  di hantam oleh treasuries amerika selama 6 bulan berturut turut. 18 negara bagian eropa sudah mengalami pelemahan sebesar 6% terhadap yen, sementara dolar mencapai titik tertinggi enam tahun yaitu  ¥ 110,09 di bulan ini. Yield  10-tahun Jerman jatuh ke rekor terendah yaitu 0,858 % pekan lalu.

yields  di Eropa semakin hancur, dan hal tersebut mengurangi daya tarik bagi investor asing,” kata Daisuke Karakama, ekonom pasar di Mizuho Bank di Tokyo. “Eropa dipaksa terus untuk mengeluarkan stimulus dan hal tersebut terus menyeret perdagangan yang membuat mata uang euro turun lebih rendah lagi. Dengan adanya kondisi tersebut, maka tidak heran kalau Amerika Lebih dilirik oleh investor. “

Carry trade  melibatkan pinjaman dengan suku bunga yang rendah  untuk membeli aset berimbal hasil lebih tinggi di tempat lain. Federal Reserve kemungkinan akan  mengakhiri pembelian obligasi bulan ini, bahkan ketika Bank of Japan mempertahankan stimulusnya. Presiden Mario Draghi mungkin berencana  selama akhir pekan dia siap untuk memperluas neraca ECB sebanyak 1 triliun euro (US $ 1,3 triliun.)

Japanese money managers turun  ¥ 4.9 triliun ($ 45.7 miliar) dari obligasi Jerman tahun ini, ini adalah pembatasan delapan bulan berturut-turut dengan penurunan  penjualan sebesar 86,8 miliar yen pada bulan  Agustus.

Comments

Filed in: Gosip Dan Rumor

No comments yet.

Tidak Punya Facebook? Tinggalkan Komentar disini

Gambar CAPTCHA
*