7:28 am - Monday June 6, 2016

Saham Global Kembali Lesu – Kemungkinan Keluarnya Inggris Dari Eropa Membuat Investor Waspada

brexit
Saham Eropa melemah begitu juga dengan komoditas dan yuan melemah karena data manufaktur menunjukkan pertumbuhan yang melambad di kawasan Cina dan wilayah euro. Yen menguat karena Jepang menunda kenaikan pajak penjualan yang direncanakan.

indeks Stoxx Europe 600 turun ke posisi terendah satu minggu dan Indeks MSCI Asia Pacific berhenti dari kenaikan beruntun lima hari. Tembaga turun ke posisi terendah tiga minggu, sementara minyak mentah tergelincir dengan harga dibawah $ 49 per barel sebelum dimulainya pertemuan OPEC pada hari Kamis. yuan mendekati titik terendah dalam lima tahun, sementara yen dan dolar Australia adalah mata uang utama yang saat ini mengalami kenaikan. rupee India berbalik arah setelah sebuah surat kabar lokal berbahasa melaporkan bahwa Gubernur bank sentral Raghuram Rajan tidak ingin perpanjangan masa jabatannya

PMI China ‘untuk bulan Mei menambah bukti bahwa pertumbuhan tetap dalam situasi tenang setelah ekonomi sempat mengalami perlambatan yang parah. Sebuah analisa serupa untuk kawasan euro juga menunjukkan ekspansi yang biasa-biasa saja. Sebuah Jajak pendapat menunjukkan naiknya risiko U.K. akan memilih untuk meninggalkan Uni Eropa dalam referendum bulan Juni juga ikut membuat investor waspada.

“Kami melihat beberapa orang mengambil keuntungan dari situasi ini” kata Hiroyuki Mino, ahli strategi senior di Mizuho Securities Co “ketakutan Brexit (keluarnya inggris dari uni eropa) yang menaikan tingkat resiko mengingat ketidakpastian tentang dampaknya bagi ekonomi dunia.”

PMI manufaktur resmi China untuk bulan Mei ada diangka 50,1, tepat di atas garis antara peningkatan dan penurunan. Indikator serupa untuk Jepang menunjukan sedang ada di posisi terendah dalam tiga tahun dan Perdana Menteri Shinzo Abe mendorong kembali peningkatan dalam pajak penjualan negara untuk 2019. survei Bloomberg menunjukkan Indikator untuk manufaktur AS cenderung menunjukkan aktivitas pabrik hampir tidak ada kenaikan pada bulan Mei. GDP Australia naik 1,1 % pada kuartal pertama dari tiga bulan sebelumnya, dan ini adalah kenaikan yang lebih besar dari perkiraan ekonom. Swiss mengumumkan ekspansi 0,1 %yang hampir sama dengan yang diperkirakan sebelumnya.

Comments

Filed in: Berita Pasar

No comments yet.

Tidak Punya Facebook? Tinggalkan Komentar disini

Gambar CAPTCHA
*