Saham Asia jatuh, benchmark indeks regional turun dari penutupan harga tertinggi dalam enam tahun, setelah saham AS jatuh ke harga terendah 3 minggu. Dolar Selandia Baru melonjak setelah perbankan pusat menaikkan suku bunga, sementara platinum dan nikel turun.
Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,4 % pada pukul 11:49 di Tokyo. Indeks Topix Jepang turun 0,3 % sebelum Bank of Japan memulai pertemuannya hari ini. Standard & Poor 500 sedikit bergerak. Dolar Selandia Baru naik sekitar 1 % terhadap 31 mata uang utama setelah Reserve Bank. Mata uang Australia terus turun setelah keluarnya laporan tenaga kerja yang menurun. Platinum turun 0,3 % dan nikel turun 0,4 %.
AS akan melaporkan klaim pengangguran awal dan penjualan ritelnya. Australia melaporkan ada kenaikan sebesar 4.800 pekerjaan pada bulan Mei, dan itu jauh dibawah prediksi ekonom yaitu akan naik sebesar 10.000.
“Kita akan melihat sedikit sisi negatifnya terjadi penurunan terhadap ekuitas AS,” Chris Weston, kepala strategi pasar di IG Ltd di Melbourne, mengatakan melalui telepon. “Sebuah kemunduran di pasar negara maju akan sangat positif karena akan membantu membawa fresh money masuk, kita tidak mungkin melihat koreksi besar Kecuali kita melihat adanya perubahan secara dramatis.”