Won Korea Selatan jatuh barbarengan dengan ekuitas Asia. Ringgit Malaysia merosot ke level terendah dua minggu saat kesepakatan antara Arab Saudi dan Rusia untuk menurunkan produksi minyak, gagal untuk menghilankan kecemasan pasar atas aksi jual minyak mentah tahun ini.
Indeks MSCI Asia-Pacific turun untuk pertama kalinya dalam tiga hari, sedangkan rupiah dan won Indonesia turun ditengah spekulasi bank sentral kalau mereka akan meningkatkan stimulus untuk membantu mendorong pertumbuhan ekonomi. Dolar Australia dan Selandia Baru melemah setelah nilai tukar Yuan tidak kunjung membaik hari ini, sementara indeks berjangka Amerika juga ikut turun. Harga minyak mentah Amerika berada di bawah $ 30 per barel
Ada keraguan terhadap kebijakan pelonggaran di wilayah tersebut, dan kami sedang mencari kabar dari penurunan suku bunga di China, India, Indonesia dan Korea, “kata Mitul Kotecha, kepala valuta asing dan asia dan strategi suku bunga di Barclays Plc yang berbasis di Singapura . “hal tersebut akan berdampak negative pada mata uang di kawasan itu. Kami telah melihat sedikit intensifikasi penghindaran risiko. ”
upaya bank sentral untuk pasar global stabil tahun ini di tengah volatilitas, dan saham Jepang yang awalnya jatuh walaupun Bank of Japan mengumumkan untuk memberikan suku bunga dibawah nol. Perjalanan volatil minyak pada tahun 2016 telah memicu ketidakpastian hal tersebut. Rangkuman hasil pertemuan terakhir Federal Reserve, memperlihatkan para pejabat sedang memantau gejolak di pasar. Ketua Janet Yellen telah kemudian menunjukkan bahwa gejolak pasar global membuatnya untuk menunda pengetatan lebih lanjut dari kebijakan moneter AS
