9:21 am - Wednesday October 9, 2013

BPS : Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal II Lebih Rendah Dari Kuartal I

rupiah indonesiaBadan Pusat Statistik (BPS) telah mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga kuartal II-2013 hanya naik 5,81 %  secara year on year (YOY), lebih rendah dari pencapaian di kuartal I-2013 sebesar 6,03 %. Perlambatan tersebut disebabkan beragam faktor, baik menyangkut konsumsi domestik maupun investasi. Ekonom Bank Mandiri, Destry Damayanti, mengatakan, pencapaian pertumbuhan ekonomi Indonesia di periode tersebut memang lebih rendah dari konsesi analis sebesar 5,85 %(YOY).

“Pelambatan perekonomian Indonesia ini karena berkurangnya konsumsi domestik, baik dari konsumsi swasta maupun investasi,” kata Destry di Jakarta, Minggu (4/8/2013).

Ia menerangkan, penurunan sektor konsumsi domestik disebabkan oleh kebijakan Bank Indonesia (BI) yang baru saja merilis kenaikan suku bunga acuan BI (BI Rate) sebesar 75 basis poin (bps) dalam dua bulan terakhir. Efeknya, bunga pinjaman juga naik. Hal ini berdampak ke sektor investasi. Kredit perbankan ke sektor investasi berkurang akibat naiknya bunga kredit.

“Untuk investasi memang sedikit ada pelambatan sebesar 4,67 % dibanding analisis kami sebesar 5 %. Sementara itu, konsumsi swasta masih relatif tangguh karena bisa naik 5,1 % (YOY) dibanding prediksi kami 4,9 %,” tambahnya.

Di kuartal III-2013, kata dia, pertumbuhan ekonomi Indonesia juga masih tertekan. Hal ini disebabkan oleh dampak kenaikan bahan bakar minyak yang berpengaruh terhadap inflasi. Menurut Destry, kenaikan inflasi di Juli 2013 sebesar 3,29 % menyurutkan minat masyarakat dalam konsumsi domestik.

Ia berharap konsumsi domestik meningkat di momen Lebaran. Program bantuan langsung sementara masyarakat/BLSM sebagai kompensasi kenaikan harga BBM bersubsidi diharapkan juga dapat mendongkrak konsumsi.
“Memang di kuartal III-2013 ini permintaan domestik masih akan berkurang. Namun, di akhir tahun kami harapkan bisa naik karena banyak pengeluaran untuk pemilu. Kami harap ekonomi Indonesia bisa rebound,” ujarnya.

Ia memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada sepanjang 2013 ini akan mencapai 5,9-6,3 %.

Comments

Filed in: Gosip Dan Rumor

No comments yet.

Tidak Punya Facebook? Tinggalkan Komentar disini

Gambar CAPTCHA
*