Ekonomi Australia berkembang dibawah perkiraan ekonom kuartal terakhir dimana investasi mesin dan peralatan menurun, dan membuat nilai mata uang menurun karena para trader sangat yakin dengan prediksinya pada pemotongan suku bunga lebih lanjut.
Biro Statistik merilis laporannya di Sydney hari ini Pendapatan Produk domestik kuartal pertama naik 0,6 % dari tiga bulan sebelumnya, dengan kecepatan peningkatan yang sama saat bulan lalu. Hasilnya lebih rendah dibandingkan survei Bloomberg News yang diambil dari 25 responden yaitu 0,7 %.
Reserve Bank of Australia (RBA) memangkas biaya pinjaman sebesar 2 poin menjadi 2,75 %, selama 20 bulan terakhir dan mengikuti rekan-rekan global dalam memberikan suku bunga rendah. Trader memperkirakan RBA akan memangkas suku bunganya lagi pada bulan Agustus, menurut Scott Haslem, kepala ekonom Australia di UBS AG bank terbesar Swiss yang berbasis di Sydney , dalam sebuah wawancara telepon. Dia memperkirakan dengan tepat bahwa prosentase keuntungan kuartal pertama adalah 0,6 % “Ini tentu menambah keyakinan bahwa RBA akan memangkas suku bunga lagi selama beberapa bulan ke depan.”
laporan hari ini menunjukkan ekonomi meningkat 2,5 % dibandingkan dengan tahun sebelumnya pada kuartal pertama. Perkiraan median ekonom dalam survei Bloomberg News peningkatannya sebesar 2,7 persen.