Saham Asia mulai mengarah kepada penurunan terpanjang sejak bulan November, dan Yen pun menguat, Top bankir sentral jepang sudah mengindikasikan kalau bangsa ini dapat mengatasi dengan tingkat yang lebih tinggi lagi, dan presiden Cina Xin Jinping mengisyaratkan untuk memberikan toleransi untuk kawasan yang pertumbuhan ekonominya lemah, Dolar Australi dan Minyak sedang dalam keadaan jatuh
Index MSCI Asia Pacific turun 1 % pada pukul 12:22 di Tokyo, dan ini memperpanjang penurunan mingguan terbesar dalam 10 bulan. Indeks Topix Jepang (TPX) turun 2,5 %, dan keuntungan tahun ini menjadi 35 persen. Yen naik 0,3 persen menjadi 101,01 per dolar. Dolar Australia dan New Zealand jatuh 0,2 % terhadap greenback. Index berjangka Standard & Poor 500 sedikit berubah. Minyak mentah merosot 0,8 % di New York.
Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda, kemarin Berbicara , mengutip laporan bulan April BOJ menunjukkan nilai tukar masih bisa naik sekitar satu dan tiga poin persentase dalam perbaikan ekonomi dan tanpa menyebabkan ketidakstabilan. China tidak akan mengorbankan lingkungan untuk memastikan pertumbuhan jangka pendek.