Saham Asia menguat, dengan indeks benchmark yang saat ini memperlihatkan peningkatan bulanan, dan indeks Eropa menguat saat AS hingga Jepang berspekulasi bank sentral dari akan mempertahankan stimulus. Yen melemah dan minyak mentah turun.
Indeks MSCI Asia Pacific naik 1 % pada pukul 7:07 am di London, sementara Topix Jepang menguat 1,7 %. Indeks Euro Stoxx 50 naik 0,4 % dan Indeks Standard & Poor 500 naik 0,3 %. Yen melemah terhadap semua mata uang utama, sementara ringgit menguat 0,7 % pada rencana Malaysia untuk mengurangi defisit anggaran. volatilitas pasar Treasury jatuh ke level terendah lima bulan. Minyak turun 0,4 % di New York.
Menurut Survey yang dilakukan Bloomberg , Federal Reserve akan menahan diri untuk melakukan penurunan stimulus pada pertemuan kebijakan dua hari yang dimulai besok. Deputi Gubernur Kikuo Iwata mengatakan kemarin “Bank of Japan akan terus membeli obligasi sampai mencapai target inflasi 2 %”. AS akan melaporkan produksi industri hari ini. Jutaan penduduk Inggris disarankan untuk tinggal di rumah saat badai terburuk selama lima tahun menghancurkan jaringan operator dam seluruh Inggris bagian selatan diminta untuk membatalkan layanan di jam-jam sibuk.
Indeks Stoxx 600 Eropa berada pada posisi meniangkat 14,8 kali laba, dan ini adalah tingkat tertinggi sejak awal 2010, menurut data mingguan dikompilasi oleh Bloomberg. Indeks tersebut telah menguat 14 % tahun ini menyusul kenaikan yang sama di tahun 2012.