Saham Eropa dan AS naik, sementara harga logam mesih dalam rally karena harga pasar uang Cina jatuh. Saham Asia di luar Jepang mengalami penurunan.
Euro Stoxx 50 naik 0,2 % menjadi 2.597 pada pukul 07:09 di London. Index Standard & Poor 500 naik 0,5 %, setelah tenggelam 2,5 % di New York. Tembaga naik 0,9 % menjadi $ 6.833 per metrik ton setelah terjun 2,7 % kemarin. Emas naik 1 %. Index MSCI Asia Pasifik kecuali Jepang turun 0,8 %. Topix Jepang naik 0,7 %, dan ini mengembalikan kerugiannya 2,9 %, karena yen melemah 0,5 %. Won Korea Selatan turun 0,6 %.
Saat ini adalah saat Ekuitas global mengalami penurunan paling parah dari 19 bulan kemarin setelah Ketua Fed Ben S. Bernanke mengatakan pembelian obligasi yang telah memicu kenaikan di pasar di seluruh dunia akan dipangkas tahun ini.. Harga pasar uang Cina mundur dari titik tertinggi mereka setelah bank sentral mengatakan telah memiliki stok dana untuk pemberi pinjaman. Saham Cina telah merosot minggu ini karena kekhawatiran tentang likuiditas ketat.
Pasar sedikit lesut karena pernyataan dari fed dan kekhawatiran tentang likuiditas AS, perekonomian Cina juga menjadi perhatian, “Kazuyuki Terao, kepala investasi dari Allianz Global Investors Japan Co yang berbasis di Tokyo, yang mengawasi sekitar $ 2.2 Triliun, mengatakan melalui telepon. ” penurunan terlihat berlebihan karena suasana fundamental masih sangat kuat dan ekonomi AS tampaknya akan membaik.”
