3:57 am - Saturday July 20, 2013

Consumer Price di AS Turun Lebih dari Forecast pada bulan April

indekskonsumen

Biaya hidup di AS turun pada bulan April untuk bulan kedua, penurunan inflasi berkelanjutan pertama sejak akhir 2008, hal ini karena harga BBM turun.

Indeks harga konsumen (CPI) turun 0,4 persen, penurunan terbesar sejak Desember 2008, setelah jatuh 0,2 persen pada Maret, menurut data Departemen Tenaga Kerja yang dirilis hari ini di Washington. Ekonom yang disurvei oleh Bloomberg memproyeksikan penurunan 0,3 persen, menurut estimasi median. Core CPI,  tidak termasuk makanan dan biaya energi, meningkat 0,1 persen, kurang dari yang diproyeksikan.

Biaya bahan bakar yang lebih murah membantu konsumen mengatasi beban pajak yang lebih tinggi dan kenaikan upah memberikan uang ekstra untuk dibelanjakan di tempat lain. Selain surut biaya energi, keuntungan dalam harga barang dan jasa lainnya memberikan pejabat di  Federal Reserve untuk menyesuaikan kebijakan  mereka untuk memutuskan perekonomian membutuhkan stimulus moneter atau tidak.

“Kami telah melihat penurunan yang sangat agresif dalam harga bensin, dan ini memiliki efek besar dalam harga barang dan jasa lainnya,” kata Laura Rosner, seorang ekonom AS di BNP Paribas di New York, sebelum laporan tersebut. “The Fed mengumumkan kelemahan pada inflasi inti. Ini bukan asumsi dasar mereka bahwa kelemahan akan berlanjut atau memburuk, tetapi jika itu terjadi, itu akan menjadi perhatian serius dan akan membuat mereka berpikir untuk intervensi. “

Comments

Filed in: Berita Pasar

No comments yet.

Tidak Punya Facebook? Tinggalkan Komentar disini

Gambar CAPTCHA
*