sekali lagi Mario Draghi menginisiasi investor untuk bertindak. Tiga bulan setelah mengumumkan stimulus untuk kawasan euro, presiden Bank Sentral Eropa tersebut memberikan sinyal bahwa saat ini stimulus menjadi lebih dibutuhkan saat krisis ukraina terus memburuk. Sementara sebagian besar ekonom memprediksi kalau pejabat akan mempertahankan suku bunga pada posisi tertap dalam pertemuannya hari ini, dan stimulus skala besar akan ditunda, bank Commerzbank AG hingga bank Barclays Plc mengatakan Draghi mungkin berkomitmen untuk membeli asset sekuritas .
pekan lalu ECB menunjuk BlackRock Inc (BLK) untuk membantu merancang program ABS dalam menambah likuiditas ke sistem keuangan dan membantu menghidupkan kembali kegiatan kredit, Meski begitu, apabila dilakukan terburu-buru dapat menyebabkan, perselisihan di kalangan pejabat Pemerintahan, karena beberapa pihak menjadi lebih waspada..
“Jika ECB memberikan tanda tanda kalau stimulus tersebut akan di keluarkan pada pertemuan mendatang, kemungkinan itu adalah program ABS,” kata Michael Schubert, ekonom di Commerzbank di Frankfurt,. “Skenario dasar kami mengasumsikan bahwa ECB akan mengumumkan QE ( quantitative easing ) dalam 12 bulan ke depan.”
Dari 57 ekonom yang disurvei Bloomberg News, 51 mengatakan ECB akan mempertahankan level suku bunga utamanya dan tidak ada peberubahan. Enam orang mengatakan tingkat suku bunga akan dipotong sebesar 10 basis poin menjadi 0,05 % dan suku bunga deposito diturunkan dengan jumlah yang sama menjadi – 0,2 %. Bank akan mengumumkan keputusannya pada pukul 01:45 di Frankfurt.