Minyak mentah West Texas Intermediate berayun antara keuntungan dan kerugian setelah setelah reli terbesar lebih dari seminggu. Minyak mentah Brent di London turun untuk keenam kalinya dalam tujuh hari.
Futures berfluktuasi di New York setelah melonjak 2,5 % pada 9 Agustus. Hedge fund memotong taruhan bullish pada minyak mentah untuk minggu kedua karena spekulasi bahwa Federal Reserve AS akan mengurangi skala stimulus yang membawa penurunan harga beruntun terpanjang tahun ini. Bijan Namdar Zanganeh berjanji untuk meningkatkan produksi Iran jika ia menjadi menteri minyak negara itu. North Oil Co. di Irak mengatakan peningkatan pasokan melalui pipa ke Ceyhan, Turki untuk menebus interupsi.
“Pasar mengambil sedikit istirahat menjelang data yang akan keluar dalam beberapa hari ke depan,” kata David Lennox, seorang analis sumber daya di Fat Prophets di Sydney.
WTI untuk pengiriman September berada di $ 106,22 per barel di perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange, yang naik 25 sen pada 11:30 waktu Singapura. Kontrak tersebut naik $ 2,57 untuk menetap di $ 105,97 pada 9 Agustus. Volume semua berjangka yang diperdagangkan adalah 21 % di bawah rata-rata 100 hari. Harga turun 0,9 % pekan lalu.
Brent untuk pengiriman September turun 5 sen menjadi $ 108,17 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Patokan minyak mentah Eropa diperdagangkan dengan premi sebesar $ 1,95 untuk WTI. Penyebaran menyempit pada 9 Agustus untuk pertama kalinya dalam enam hari menjadi $ 2,25.
