4:20 pm - Tuesday April 12, 2016

Ekspor Arloji Swiss Menurun – Efek Cina

jam tangan

Jumlah Ekspor arloji Swiss mengalami penurunan paling parah sejak lebih dari lima tahun pada saat anjloknya pengiriman ke Asia, dimana wisatawan China membeli arloji Swiss lebih banyak di Eropa dan menghindari Korea Selatan menyusul pecahnya virus mematikan.

menurut angka yang dirilis Kamis oleh Federasi Swiss Watch Industry, Ekspor turun 9,3 % menjadi 1,9 miliar franc Swiss ($ 2 milyar), dan itu adalah penurunan bulanan terbesar sejak November 2009,. Penjualan ke China anjlok sebesar 40 %, dibandingkan dengan peningkatan 49 % pada Juli 2014. Pengiriman juga turun sebesar 20 % ke Korea Selatan dan 29 % ke Hong Kong, namun penurunan tersebut juga diimbangi sebagian oleh ekspor yang lebih tinggi ke Eropa.

“Jumlah ekspor Cina mungkin mengejutkan pada pandangan pertama, tetapi perlu dibandingkan dengan ekspor yang sangat tinggi ditahun lalu,” kata Rene Weber, seorang analis Bank Vontobel AG yang berlokasi di Zurich. “ada peningkatan jumlah wisatawan China yang datang ke Eropa dan membeli jam tangan Swiss, sehingga menunjukkan kekuatan di sektor pariwisata Eropa.”

Industri jam Swiss mulai kesulitan menguasai pasar Cina sejak 2012, ketika negara mulai tegas untuk melakukan penghematan kepada pejabat pemerintah. Protes politik tahun lalu di Hong Kong, di mana saat itu pajak untuk jam tangan dan perhiasan lebih rendah daripada di cina daratan, dan hal tersebut masih membebani industri. Devaluasi yuan di Cina yang baru baru ini terjadi menambah kesengsaraan nya karena dapat berdampak penjualan bila dikonversi ke dalam mata uang lokal dan akhirnya wisatawan hanya dapat membelanjakan lebih sedikit uangnya di luar negeri.

Comments

Filed in: Berita Pasar

No comments yet.

Tidak Punya Facebook? Tinggalkan Komentar disini

Gambar CAPTCHA
*