Saham Jepang meneruskan penurunan dan saham Singapura anjlok setelah libur selama dua hari, hal ini disebabkan kekhawatiran terus-menerus terhadap volatilitas pasar dan membuat nilai tukar yen terus naik. Harga minyak naik kembali di atas $ 28 per barel.
Indeks Topix jatuh pada titik terendah sejak Oktober 2014 di Tokyo saat volatilitas ekuitas Jepang melonjak ke level tertinggi sejak Agustus. The Straits Times Index di Singapura anjlok yang ke posisi terendah tiga minggu sementara yen menguat untuk hari ketiga dan emas kembali naik.
kondisi dimana pasar ekuitas berada diantara sell-off dan rebound ditambah kekhawatiran kredit dari bank-bank Eropa dan dampak dari penurunan minyak, investor mungkin akan fokus pada Ketua Federal Reserve Janet Yellen di hari Rabu, karena dia memberi testimoni di hadapan Kongres AS. setelah langkah yang mengejutkan dari Bank Of Jepang membuat suku bunga negatif yang secara garis besar telah gagal untuk meredakan kekhawatiran pasar, maka ia harus berhati hati dalam berkomentar hati-hati untuk menghindari volatilitas pasar yang berlanjut.
“ekhawatiran yang berkembang tentang pemuulihan ekonomi, keadaan pertumbuhan ekonomi di Cina dan, semakin, memiliki dampak besar pada penurunan ekuitas ,” Russ Koesterich, kepala strategi investasi uang global BlackRock Inc berbasis di new york, mengatakan hal tersebut di Bloomberg TV. “Orang-orang semakin khawatir tentang resesi global, khawatir tentang pertumbuhan, yang mempengaruhi tidak hanya minyak dan saham tetapi juga aset berisiko lainnya
Saham Asia Turun -Yen Terus Naik, Investor Menunggu Testimoni Yellen
Filed in: Berita Pasar
