Hari ini, tepatnya tanggal 9 Januari 2014 diselenggarakan rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI). Pada rapat tersebut ditetapkan suku bunga acuan BI atau BI rate berada pada posisi 7,5 %.
Selain menetapkan untuk mempertahankan BI rate, RDG BI juga menetapkan untuk menahan suku bunga lending facility dan deposit facility masing-masing pada posisi 7,5 % dan 5,75 %.
“Rapat Dewan Gubernur hari ini memutuskan untuk mempertahankan BI rate pada posisi 7,5 %,” kata Gubernur BI Agus DW Martowardojo, Kamis (9/1/2014).
Agus mengatakan evaluasi menyeluruh ekonomi Indonesia 2013 dan prospek 2014 dan 2015 menunjukkan kebijakan BI tersebut masih konsisten untuk mengarahkan inflasi pada kisaran 4,5 plus minus 1 % pada tahun 2013 dan 4 plus minus 1 % pada tahun 2015 mendatang.
“Kebijakan ini juga dalam mengendalikan kondisi ekonomi sehingga defisit neraca transaksi berjalan sehat. BI akan senantiasa memperkuat kebijakan makro dan mikroprudensial,” ujar Agus.
Sebagai informasi, BI melakukan penyesuaian dengan menaijjan BI rate sebesar 175 basis poin selama periode Juli hingga November. Pada bulan Desember 2013 lalu, RDG BI menetapkan untuk menahan BI rate pada posisi 7,5 %.
Kebijakan BI tersebut diambil guna mengarahkan inflasi ke sasaran 4,5 plus minus 1 persen dan mengupayakan penurunan defisit neraca transaksi berjalan.(sumber)
